nusakini.com - Jakarta - Aparatur kelurahan dan kecamatan di Jakarta Selatan diminta bisa ikut menggunakan produk kuliner yang dihasilkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayahnya.

Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Johnson Siregar menilai, saat ini cukup banyak UKM yang bergerak di bidang kuliner. Para Aparatur kelurahan dan kecamatan diharapkan bisa berpartisipasi mengembangkan produk mereka.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Kalau saat rapat dan ada acara di kelurahan atau kecamatan, kuenya bisa beli dari UKM sekitar," ujarnya saat membuka kegiatan pelatihan kewirausahan OK OCE di GOR Pasar Minggu

Ia meyakini, cara demikian dapat menggerakan perekonomian warga sekitar. Selain itu juga membantu memasarkan produk UKM di bidang kuliner. "Para UKM ini bisa beli bahan di Jakmart. Harganya lebih murah dibandingkan dengan yang ada di pasar," ucapnya.

Kepala Suku Dinas KUMKMP Jakarta Selatan, Shita Damayanti menambahkan, saat ini pihaknya terus memberi pelatihan kepada UKM. Hari ini, dilakukan pelatihan secara serentak di 10 kecamatan di Jakarta Sleatan.

"Target kami pada tahun ini bisa melakukan pelatihan terhadap 8.000 wirausaha baru. Tidak hanya bidang kuliner, tapi juga fesyen dan umum," tandasnya.(pr/kj/al)